Hai Para Orang Tua, setiap anak pasti memiliki potensi yang berbeda-beda saat bermain dengan temannya di kelompok bermain. Bahkan para ahli psikologi mengatakan bahwa setiap usia anak memiliki gaya bermain yang berbeda, dan memanfaatkan potensi dan batasan usianya dengan baik dalam bermain sangat penting dilakukan.
Berikut adalah beberapa penjelasan tentang potensi dan batasan usia anak ketika bermain di kelompok bermain:
Usia 2-3 Tahun
Setiap anak di usia 2-3 tahun pada dasarnya membutuhkan kesenangan dan lingkungan yang aman untuk bermain di kelompok bermain. Mereka mengeksplorasi dunianya melalui tangan, jari, dan alat main kognitif lainnya. Sebagai orang tua, pastikan bahwa perlengkapan kelompok bermain seperti pasir, mainan puzzle, balok, dan benda lainnya yang aman dan sesuai dengan usia anak.
Usia 4-5 Tahun
Usia ini merupakan masa seseorang yang menunjukkan kreativitas lebih bermama daripada bermain. Oleh karena itu, saat memilih kelompok bermain untuk anak Anda yang masih berusia 4 dan 5 tahun, carilah yang menawarkan akses untuk kegiatan bermain imajinatif, seperti membangun tree house atau mewarnai. Selain itu, bermain dengan teman-teman sebaya juga dapat menstimulasi anak-anak untuk bersosialisasi dan berkomunikasi dalam bahasa mereka yang mudah dipahami.
Usia 6-7 Tahun
Anak-anak dalam usia 6-7 tahun membuat nama mereka sendiri dalam dunia sosial, dan biasanya mulai menyukai kegiatan yang lebih terstruktur dan terorganisir. Kelompok bermain yang didesain secara khusus dengan permainan ala liga, pertandingan dalam tim yang aman, dan kegiatan hiburan lainnya dapat membantu anak-anak dalam meningkatkan hasrat, keterampilan, dan semangatnya dalam bersosialisasi dan bersaing secara sehat.
Usia 8-9 Tahun
Anak-anak yang sudah berusia 8-9 tahun biasanya lebih disiplin dan fokus pada kegiatan tertentu saat bermain di kelompok bermain. Oleh karena itu, kelompok bermain yang memperhatikan kepatuhan peraturan dan tata tertib dapat memberi keseimbangan antara aktifitas fisik dan mental sebagai bentuk pembelajaran bagi anak-anak.
Usia 10-12 Tahun
Pada usia yang mendekati pubertas, anak-anak umumnya lebih tertarik untuk membuat koneksi emosional yang lebih dalam saat bermain di kelompok bermain, bukan hanya bermain dengan tujuan hiburan semata. Permainan yang memadukan modenitas dengan nilai edukatif, seperti mendorong anak-anak untuk berbicara dan bertukar pengalaman dengan teman mereka dapat membantu mereka tumbuh menjadi individu yang berakhlak mulia dan terhormat.
Kesimpulan
Usia anak kelompok bermain yang terus berkembang sangat penting untuk dijaga agar kebutuhan dan kesukaannya bisa dipenuhi secara maksimal. Oleh karena itu, pilihlah kelompok bermain dengan bijak dan selalu mempelajari potensi dan batas keterampilan anak ketika bermain bersama teman-temannya di kelompok bermain.