Dian Suryani 
Bermain balok adalah salah satu kegiatan yang sangat disukai oleh anak-anak, terutama pada usia dini. Selain bisa menghibur anak-anak, kegiatan ini juga dapat memberikan manfaat penting untuk perkembangan mereka. Dalam artikel ini, kita akan membahas tahapan bermain balok yang sesuai dengan perkembangan anak usia dini.
Mengenal Bentuk dan Warna
Saat pertama kali bermain balok, anak-anak akan terlebih dahulu belajar mengenal bentuk dan warna dari setiap balok yang ada. Mengenal bentuk dan warna akan membantu anak-anak mengembangkan kemampuan pengenalan objek dan mengasah koordinasi mata dan tangan mereka.
Mengenal Angka dan Menghitung
Setelah anak-anak mengenal bentuk dan warna, tahapan berikutnya adalah mengenal angka dan menghitung. Dalam bermain balok, anak-anak dapat belajar menghitung jumlah balok yang digunakan, atau mengelompokkan balok berdasarkan jumlah dan warnanya. Mengenal angka dan menghitung akan membantu anak-anak dalam pengembangan kemampuan matematika di kemudian hari.
Menumpuk dan Membangun
Saat anak-anak sudah terbiasa mengenal bentuk, warna, dan angka, mereka dapat mulai belajar menumpuk dan membangun balok. Tahapan ini dapat membantu anak-anak mengembangkan kemampuan motorik kasar dan keterampilan visual-spatial mereka. Anak-anak juga dapat belajar menjadi kreatif dalam membangun berbagai macam bentuk dengan balok.
Bermain Role-Play
Setelah anak-anak mahir menumpuk dan membangun balok, tahapan berikutnya adalah bermain role-play dengan balok. Anak-anak dapat berpura-pura sebagai tukang bangunan atau arsitek, dan membangun berbagai macam bangunan dengan balok. Hal ini dapat membantu anak-anak dalam mengembangkan kemampuan sosial mereka dan memahami peran-peran di dalam masyarakat.
Kesimpulan
Bermain balok adalah kegiatan yang sangat bermanfaat bagi perkembangan anak usia dini. Tahapan-tahapan yang telah kita bahas di atas dapat membantu anak-anak dalam mengembangkan kemampuan pengenalan objek, koordinasi mata dan tangan, matematika, keterampilan motorik kasar dan visual-spatial, kreativitas, serta kemampuan sosial. Pastikan untuk memilih balok yang aman dan sesuai dengan usia anak-anak, dan selalu awasi mereka saat bermain. Selamat mencoba!
