Mesin perkakas telah menjadi bagian penting dalam kegiatan pembuatan suku cadang mesin, alat-alat pembuatan, dan komponen lainnya pada hampir seluruh sektor industri. Namun, sedikit yang kita tahu bahwa mesin perkakas telah mengalami perkembangan yang sangat pesat dari zaman dahulu hingga sekarang.
Asal Mula Mesin Perkakas
Sejarah mesin perkakas hampir sama tua dengan manusia. Sejak manusia purba mulai membuat alat-alat dari batu untuk membantu kegiatan sehari-hari, dan juga untuk perang, manusia merasa perlu untuk memperbaiki kinerja alat. Sisa-sisa perkakas dari Zaman Batu menunjukkan pembuatan sufistikasi, penghalusan, dan pengasahan untuk meningkatkan kemampuan alat.
Di dunia modern, kebutuhan untuk mesin perkakas sering dikaitkan dengan Revolusi Industri yang dimulai di Britania Raya di sekitar tahun 1760 hingga 1840an. Penggunaan mesin ini berkontribusi besar terhadap kemajuan ekonomi di seluruh dunia. Kemudian, banyak penemuan dan perbaikan mesin disesuaikan dengan permintaan dominan di setiap sektor industri. Contohnya: mesin bor untuk industri penerbangan dan mesin penggiling untuk industri makanan.
Mesin Perkakas Tradisional
Mesin perkakas tradisional didesain untuk proses dengan pengaturan manual. Ini artinya bahwa pengoperasiannya harus dilakukan oleh tenaga manusia. Meskipun kualitasnya terbatas, mesin perkakas tradisional seperti mesin bubut, mesin bor, dan mesin penggiling telah menjadi batu loncatan besar bagi teknologi mesin perkakas di era modern.
Mesin bubut untuk membuat undercuts (kereta) yang efisien bagi ujung logam jangka panjang seperti poros, roda gigi dan banyak bagian logam industri lainnya. Mesin bor memiliki permukaan datar dan kedalaman lubang yang sukses, dan kemampuan mundur untuk menangani pola penggunaan yang rumit.
Mesin Perkakas Modern
Perkembangan mesin perkakas modern terjadi ketika diperkenalkannya sistem kontrol numerik pada tahun 1940an, yang cocok untuk pengolahan kayu, logam dan plastik. Mesin perkakas numerik telah menghasilkan beberapa perbaikan besar dalam teknologi mesin perkakas. Mesin CNC (mesin dengan kontrol numerik yang dikomputerisasi) menjadi norma bagi perusahaan manufaktur mesin perkakas yang canggih.
Sistem kontrol numerik diprogram dengan memasukkan koordinat ‘X’, ‘Y’, dan ‘Z’ menggunakan perangkat lunak CAD / CAM untuk membuat produk yang rekonstruktif dan akurat. Berbeda dengan mesin perkakas manual, operator CNC hanya perlu memprogram mesin sekali. Kemudian, mesin CNC akan berputar, mengebor, memotong, dan mengebor dengan akurasi kecil, secepat mungkin, dan bahkan tanpa adanya tenaga manusia.
Kesimpulan
Dalam sejarah mesin perkakas ini, kita melihat bagaimana kebutuhan manusia menjadi dorongan bagi perkembangan mesin. Mulai dari perkakas padat, bar, bubut, bor hingga ke mesin CNC, mesin perkakas memberikan kontribusi besar bagi kemajuan sektor manufaktur di seluruh dunia. Dengan kontrol numerik yang dikomputerisasi, mesin CNC menjadi mesin perkakas yang sangat efisien dan tepat. Semua perbaikan besar dalam teknologi ini menunjukkan bahwa mesin perkakas terus berkembang dan memainkan peran penting di sektor industri.