Nindy Pratiwi 
Anak hiperaktif seringkali menjadi tantangan bagi orang tua. Mereka cenderung sulit untuk ditenangkan dan memfokuskan perhatian pada satu hal saja. Namun, hal ini tidak berarti bahwa anak hiperaktif tidak bisa bermain dan belajar seperti anak-anak lainnya. Sebaliknya, dengan cara yang tepat, permainan dan aktivitas dapat menjadi alat yang sangat efektif untuk membantu mengatasi hiperaktifitas dan membantu anak memperbaiki konsentrasi.
Berikut ini adalah beberapa permainan untuk anak hiperaktif yang bisa dicoba:
1. Bermain bola
Permainan bola adalah salah satu kegiatan fisik sederhana yang dapat membantu anak hiperaktif untuk melepas energi dan meningkatkan koordinasi motoriknya. Ajak anak untuk bermain bola bersama dengan teman-temannya atau anggota keluarga lainnya di taman atau lapangan terbuka.
2. Membangun kastil pasir
Membangun kastil pasir dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan dan menarik bagi anak-anak hiperaktif. Hal ini membantu mereka untuk fokus pada tujuan tertentu dan mempraktikkan keterampilan tangan serta koordinasi mata dan tangan. Cobalah untuk memberikan tantangan dengan menugaskan mereka untuk membuat kastil yang semakin besar dan indah.
3. Bermain peran
Bermain peran dapat membantu mengembangkan imajinasi dan kreativitas anak hiperaktif. Biarkan mereka menggunakan kostum dan aksesori untuk menciptakan dunia imajiner mereka sendiri. Ini juga dapat membantu mereka dalam mengembangkan keterampilan sosial dan berinteraksi dengan orang lain.
4. Bermain petak umpet
Bermain petak umpet adalah kegiatan yang sangat menyenangkan bagi anak-anak hiperaktif. Ini membantu mereka untuk belajar strategi, berpikir secara cerdas, dan bekerja sama dengan orang lain. Ajak teman atau anggota keluarga lainnya untuk bermain petak umpet bersama.
5. Bermain puzzle
Bermain puzzle dapat membantu anak hiperaktif untuk mengembangkan keterampilan kognitif dan logika. Namun, pastikan untuk memilih puzzle yang sesuai dengan usia dan tingkat kesulitan. Mulailah dengan puzzle yang sederhana dan tingkatkan secara bertahap.
Kesimpulan
Anak hiperaktif membutuhkan toleransi, perhatian, dan perilaku yang membantu mereka untuk mengontrol hiperaktifitasnya. Salah satu cara untuk menciptakan lingkungan yang positif adalah dengan memberikan kesempatan kepada mereka untuk bermain dan belajar. Hindari memaksa anak hiperaktif untuk bermain game atau aktivitas yang terlalu serius dan kompleks. Cobalah untuk menjaga permainan atau aktivitas tetap menyenangkan dan menghibur sehingga anak bisa tetap terlibat dan sibuk dalam kegiatan tersebut.
Dengan menggunakan permainan untuk anak hiperaktif yang tepat, Anda dapat membantu mereka untuk mengembangkan keterampilan, memperbaiki konsentrasi, dan meningkatkan hubungan sosial dengan teman sebayanya. Oleh karena itu, jangan lewatkan kesempatan untuk bermain dan belajar bersama anak Anda!
