in

Macam-Macam Permainan Tradisional Anak

Permainan tradisional merupakan warisan budaya yang harus dilestarikan dan dikembangkan agar dapat dipertahankan keasliannya. Di Indonesia terdapat banyak sekali permainan tradisional yang turun-temurun dari generasi ke generasi, salah satunya adalah permainan anak. Berikut adalah beberapa macam-macam permainan tradisional anak yang dapat membangun karakter anak-anak dan menjaga kelestarian budaya.

Bentangan

Bentangan adalah permainan yang biasanya dimainkan oleh anak-anak perempuan. Permainan ini menggunakan tali atau karet yang ditarik oleh dua orang pemain kedalam lingkaran yang dibuat dengan kaki. Tujuan dari permainan ini adalah untuk menyeberangi tali atau karet tersebut dengan melakukan gerakan yang sudah ditentukan.

Engklek

Permainan tradisional anak yang satu ini membutuhkan minimal lima pemain. Pemain akan beraksi menghindari sentuhan lawan agar tidak menjadi sasaran dan mendapatkan poin. Engklek adalah permainan yang menguji ketrampilan dan ketangkasan anak.

Petak umpet

Petak umpet adalah permainan yang dilakukan di luar ruangan. Anak-anak membentuk kelompok dan anak yang menjadi "tukang petak umpet" harus menyembunyikan diri di suatu tempat. Anak-anak yang menjadi "cari-petak" mencari tempat sembunyian tukang petak umpet. Anak yang ditemukan oleh tukang petak umpet menjadi gantian menjadi tukang petak umpet berikutnya.

Congklak

Congklak adalah permainan tradisional yang dimainkan oleh dua orang. Setiap orang memiliki totokan atau celah sebagai tempat menaruh biji-biji yang akan dimainkan. Tujuan dari permainan ini adalah mengambil biji-biji pada totokan yang terakhir dan membuat biji-biji di totokan lawan habis.

Egrang

Egrang adalah permainan yang menggunakan alat yang terbuat dari bambu dan kawat pengikat sebagai "kaki". Pemain memegang gagang bambu untuk melompat-lompat dengan alat ini. Permainan ini sangat menguji keseimbangan dan koordinasi anak.

Gobak sodor

Gobak sodor adalah permainan tradisional yang biasanya dimainkan oleh anak laki-laki. Permainan ini membutuhkan minimal lima pemain dan memiliki aturan yang sederhana, yaitu menjebak lawan agar tidak mendapatkan bola. Bila berhasil maka pemain yang menjebak bisa mendapatkan skor.

Sepak Takraw

Sepak Takraw adalah permainan bola tradisional yang dimainkan oleh dua tim yang beranggotakan tiga orang. Tujuan dari permainan ini adalah untuk memasukkan bola ke dalam jaring lawan. Permainan ini mengasah keterampilan motorik dan koordinasi dalam sepak bola.

Permainan Anak Indonesia Selalu Menarik

Permainan tradisional sangat penting untuk membangun karakter anak-anak dengan cara yang menyenangkan. Dengan bermain permainan tradisional, anak-anak dapat belajar tentang kerja sama, komunikasi, menghormati lawan dan tetap bersemangat meskipun kalah. Oleh karena itu, sebagai orang dewasa, kita harus terus mendorong anak-anak untuk bermain dan melestarikan permainan tradisional Indonesia.

Kesimpulan

Bermain permainan tradisional semakin jarang dilakukan oleh anak-anak sekarang, bahkan hampir menghilang karena seringnya anak-anak bermain game online. Kita sebagai orang dewasa harus lebih sadar akan hal ini dan berperan dalam mengenalkan kembali permainan tradisional Indonesia kepada anak-anak kita. Dengan membiasakan anak-anak bermain permainan tradisional, kita turut menjaga dan mengembangkan kekayaan dan keanekaragaman budaya di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mainan Edukasi Anak Usia 17 Bulan: Menumbuhkan Kreativitas dan Imajinasi Mereka

Alat Dapur Kota Malang Jawa Timur: Memilih yang Terbaik untuk Memasak