Budi Santoso 
Semakin berkembangnya teknologi, kita sering melupakan keunikkan benda-benda tradisional. Setiap negara memiliki kekhasan dan keunikan dalam memproduksi alat-alat dapur yang terbuat dari bahan-bahan alami. Salah satu bahan alami yang kerap digunakan adalah tanah liat. Alat-alat dapur dari tanah liat pun mampu memberikan pengalaman kuliner yang lebih sehat dan lebih otentik. Berikut adalah beberapa alat dapur dari tanah liat yang tak hanya antik namun juga sangat berguna:
1. Tagine
Tagine adalah alat masak dari Maroko. Bentuknya seperti periuk tinggi yang terbuat dari tanah liat. Tagine berfungsi sebagai baik penggoreng dan pengaduk dalam satu alat masak. Tagine telah lama menjadi bagian dari masakan Maroko dan dipergunakan sebagai alat memasak sehari-hari. Tagine mempunyai tutup kerucut yang menahan panas sehingga memastikan masakan yang dihasilkan menjadi lembut dan empuk.
2. Saj
Saj adalah alat masak tradisional yang digunakan di berbagai negara Timur Tengah seperti Lebanon, Palestina, Yordania, Suriah, dan Turki. Alat ini berfungsi untuk memanggang roti pipih yang dikenal dengan sebutan Saj Bread. Saj terbuat dari tanah liat dan dapat dipanaskan hingga suhu yang cukup tinggi untuk memanggang roti tipis dengan sempurna. Dalam beberapa tahun terakhir, alat ini pun mulai dipopulerkan ke beberapa negara barat.
3. Crock Pot
Crock Pot atau slow cooker terbuat dari tanah liat dan sepenuhnya tertutup. Fungsi utama dari alat masak ini adalah untuk memasak makanan dengan suhu yang sangat rendah dan lambat. Alat ini sangat baik digunakan untuk membuat sup, casserole dan masakan yang memerlukan waktu masak yang cukup lama. Kelebihan dari Crock Pot adalah dapat menghasilkan masakan yang empuk dan lezat dengan memaksimalkan rasa dan nutrisi pada bahan makanan.
4. Wajan Tanah Liat
Wajan tanah liat merupakan alat masak yang sangat populer di Indonesia. Wajan ini dipergunakan untuk memasak hidangan-hidangan khas Indonesia seperti rendang, nasi goreng, dan sate. Salah satu keunggulan wajan tanah liat adalah menjaga keawetan hidangan yang dihasilkan. Wajan ini pun dapat menghasilkan rasa yang khas dan tekstur yang empuk pada hidangan.
5. Chongololo
Chongololo merupakan masakan khas dari Zambia yang dimasak menggunakan pot dari tanah liat. Pot ini dinamakan pot dan digunakan untuk memasak makanan dalam jumlah besar seperti nasi dan jagung. Chongololo memiliki bentuk seperti kaleng besar dan terbuat dari tanah liat yang dioleh dengan apik. Pot ini mempunyai tutup dan bagian bawah yang datar yang memungkinkan pemanasan berjalan dengan baik.
Kesimpulan
Alat-alat dapur yang terbuat dari tanah liat bisa menjadi pilihan yang tepat bagi mereka yang ingin merasakan pengalaman masakan yang unik dan otentik. Tanah liat sebagai bahan pembuat alat dapur dapat menjadi alternatif bagi mereka yang ingin memperluas daftar alat dapur mereka. Selain itu, alat-alat dapur dari bahan alami seperti tanah liat lebih berguna bagi kesehatan dan lingkungan. Mari kita dukung penggunaan alat-alat dapur alami.
